Pages

Thursday, 18 December 2014

Princess of Vriksha, Lidith



Lidith adalah seorang putri dari kerajaan Vriksha, dia dibesarkan oleh pengasuhnya. Pengasuhnya sangat hati-hati dalam merawat Lidith, bahkan tidak memberikan Lidith waktu untuk keluar rumah maupun bermain. Hal tersebut membuat Lidith merindukan kebebasan dan mimpinya sebagai petualang

Orang disekitarnya mengejek mimpi Lidith, "Petualang yang tak pernah keluar rumah atau mencari hal-hal yang baru" itulah kata-kata ejekan dari orang-orang. Akan tetapi, diam-diam Lidith berlatih pedang. Segala jenis teknik dan tipe-tipe serangan dipelajari oleh Lidith. Namun Lidith tetap malu di hadapan orang-orang dan menutup dirinya sebagai ahli pedang yang profesional.

Lidith tumbuh mulai besar dan tentu saja sang ayah ingin menikahkan Lidith dengan seorang ksatria yang tangguh, akhirnya ayah Lidith menggelar sayembara bagi para ksatria yang mampu menonjolkan kemampuan bertarungnya. Sayembara tersebut diikuti oleh banyak sekali petarung tangguh termasuk raja panah, Lario.



Satu per satu para ksatria tersebut menonjolkan kemampuan bertarungnya dan Lidith sebenarnya sudah jatuh hati pada pandangan yang pertamanya saat melihat Lario, akhirnya Lidith memutuskan untuk memilih Lario sebagai suaminya. Kebahagiaan datang kepada Lidith hanya sebentar karena para dewa menginvasi negaranya.

Lidith dan Lario terlibat pertarungan dengan para dewa, Dengan pedang pusaka yang ditinggalkan Ayahnya dia menghabisi sebagian pasukan musuh akan tetapi kurangnya pengalaman membuatnya menyerah juga. Banyak yang mengorbankan diri untuk menyelamatkan Lidith dan pada akhirnya upaya mereka berakhir tragis.



Seluruh kerajaannya hampir hancur, ketika mulai terdesak ada sebuah cahaya yang memasuki tubuh Lidith sehingga memberinya kekuatan yang cukup besar. Tapi apa yang orang tidak tahu adalah bahwa ia menukarkan nyawanya untuk kekuatan tersebut. Suaminya, Lario mati-matian melindungi Lidith hingga tetes darah terakhir. Semakin lama Lidith menggunakan kekuatan barunya tersebut maka akan semakin pendek umur Lidith.



Sambil tersenyum Lidith menggelengkan kepalanya dan terus berjuang untuk membantu warga mengungsi ke tempat yang lebih aman, Lario yang ingin tersebut bersama Lidith hingga mati pun mengungsikan saudara Lidith, Faris atas perintah Lidith. Tapi seluruh rakyat tetap membantu Lidith hingga akhir.

0 komentar:

Post a Comment